ku menatap malam ini....
ditemani deras air mata....
tak ku tahan hiba ini....
mengenang yang akan pergi....
tak mahuku putus....
akan pertemuan ini....
namun dia berkata....
"aku harus pergi"....
apakah dayaku....
menghalang kata-katanya....
perginya dia malam ini....
meniggalkan daku 1 wasiat....
agar aku kekal begini....
kekal dalam fitrahku....
agar pertemuan kami berikutnya....
lebih mekar dalam cinta....
cinta kpd....yang Esa....
cinta yang selayaknya....
''....aku menanti kepulanganmu....ramadhan...''
ditemani deras air mata....
tak ku tahan hiba ini....
mengenang yang akan pergi....
tak mahuku putus....
akan pertemuan ini....
namun dia berkata....
"aku harus pergi"....
apakah dayaku....
menghalang kata-katanya....
perginya dia malam ini....
meniggalkan daku 1 wasiat....
agar aku kekal begini....
kekal dalam fitrahku....
agar pertemuan kami berikutnya....
lebih mekar dalam cinta....
cinta kpd....yang Esa....
cinta yang selayaknya....
"...aku sudah menjadi manusia lain sebelum aku mula-mula menemui kau. Aku berjanji, aku akan kekal begini hingga pertemuan kita berikutnya, sebagai bukti cintaku padamu. Moga akan datang, cinta kita lebih mekar dan indah, untuk-Nya..."
''....aku menanti kepulanganmu....ramadhan...''